Berat badan yang berlebihan tentu sangat dihindari oleh banyak orang, khususnya kaum perempuan. Mempunyai badan yang gemuk bisa mengurangi keindahan penampilan dan juga bisa menimbulkan penyakit karena lemak yang menumpuk di tubuh kita. Berikut adalah beberapa tanaman yang bisa menurunkan berat badan.
1. Kunyit (Curcuma domestica Val.)Kunyit dikenal dengan nama daerah kunyit (malayu), hunik (Batak), kunyir (Sunda), kunir (Jawa) dan Temu koneng (Madura). Banyak kandungan bahan aktif yang terdapat dalam kunyit antara lain : Curcumin, minyak astiri, phellan-drene, sabinene, cineol, borneol, zingeberenne, turmeron, camphene, camphor, caprillic acid, methoxinnamic acid, dan zat warna alkaloid cur-cumid. Khasiat dari bahan aktif yang terdapat dalam kunyit tersebut antara lain : Membersihkan, mempengaruhi bagian perut, melepaskan kelebihan gas di usus, menghentikasn pendarahan, mencegah pengentalan darah, anti gatal, anti kejang, menyembuhkan hidung yang tersumbat, radang amandel, radang rahim,.anemia, tekanan darah tinggi, rematik, disentri dan cacar.
2. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza roxb)
Temulawak termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia, dengan berbagai nama daerah yaitu : Temulawak (Jawa), Koneng gede (Sunda) dan Temulabak (Madura). Temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Khasiat lainya yaitu : untuk mengobati limpa, ginjal, pinggang, asma, sakit kepala, masuk angin maag, produksi ASI, memperbaiki nafsu makan, sembelit, sariawan dan jerawat.
3. Jahe (Zingiber officinale)
Jahe yang dikenal dibeberapa daerah dengan nama jae (jawa), jahe (Sunda), Jhai (Madura), jahi (Lampung), bahing (Batak karo), pase (Bugis) dan melito (Gorontalo). Selain beragamnya sebutan atau nama jahe diberbagai daerah, juga beberapa jenis jahe yang dikenal di Indonesia yaitu jahe emprit, jahe gajah dan jahe merah. Kandungan bahan aktif jahe antara lain : minyak astiri 2 – 3%, zingberin, kamfena, borneol, sineol, zingeberal, geranipl, gingerin, gingerol. Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai khasiat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti berikut ini : Obat batuk, influenza, demam, menambah nafsu makan, memperkuat lambung, obat eksim, rematik, syaraf muka, lecet, luka karena tikaman benda tajam, terkena duri, jatuh, gigitan ular , menyembuhkan sesak dada dan memperbaiki pencernan. Contoh : untuk ramuan obat Masuk angin ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya, kemudian didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. an ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
4. Laos/Lengkuas (Languas galanga stuntz.)
Laos atau lengkuas, dikenal dengan nama daerah Langkueneh (Aceh), Langkuweh (Padang), Laja (Sunda), Laos (Jawa, Bali), dan Lingkawas (Manado). Kandungan bahan aktif yang terdapat pada lengkuas antara lain : Minyak astiri, minyak alpinen, methyl cinnamate, kamfer, eugenol (pemberi cita rasa pedas). Manfaat laos selain sebagai penyedap masakan, banyak khasiat yang digunakan sebagai obat antara lain : Anti bakteri sebagai obat penyakit kulit seperti kodis koreng dan borok, obat gosok penghangat badan, pelancar kemih, penguat empedu, obat tetes telinga, memperbaiki pencernaan, mengeluarkan lendir dari saluran napas, sakit kepala, nyeri dada, meningkatkan nafsu makan, meredakan kolik atau perut mulas, diari dan obat anti mual.
5. Temuireng (Curcuma aeroginosa Roxb.)
Temuireng masih dalam keluarga zingiberaceae, dikenal dengan nama daerah temu erang (Melayu), koneng hideung (Sunda), temu ireng (Jawa), temo ereng (Madura), temu ireng (Bali). Kandungan bahan aktif yang terdapat dalm temuireng antara lain minyak airis, tanin, kurkumol, kurdion, kurkumalakton, germakron, kurkumin, zat pati, damar, dan zat warna biru. Khasiat yang terdapat dalam temuireng antara lain yaitu : untuk meningkatkna nafsu makan, melancarkan keluarnya darah kotor setelah melahirkan, mengobati penyakit kulit, memperbaiki pencernaan, sariawan batuk, sesak napas, cacingan, dan menstimulasi kerja lambung.
6. Kencur (Kaempferia galanga L.)
Kencur adalah istilah Jawa, sedangkan nama daerah lain Ceuko (Aceh), Keciwer (Batak), Cakue (Padang, Cikur (Sunda), Cekuh (Bali) dan Asauli (Ambon). Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan sebagainya. Kandungan bahan aktif yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: pati (4,14%), mineral (13,73%), minyak astiri (0,02%) berupa sineol, asam metal kanil, penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, asam anisic dan alkaloid. Dengan kandungan bahan aktif tersebut maka banyak khasiatnya sebagai obat antara lain: Batuk, kembung, mual masuk angin, masalah pencernaan, anti implamasi, antiseptik, antipasmodik, mengobati sakit gigi, mengeluarkan dahak, tetanus, keracunan tempe bongkrek, jamur, sakit kepala, bisul, nyeri gigi dan menambah daya tahan tubuh.
7. Ginseng (Panax ginseng)
Selain meningkatkan stamina, tanaman herbal ini membantu meningkatkan energi dan mempercepat metabolisme tubuh. Ginseng juga dikenal ampuh untuk memerangi obesitas dan mengontrol berat badan. Jika Anda tengah dalam program diet, mengonsumsi ginseng bisa jadi salah satu pilihan untuk menurunkan berat badan. Manfaat besar lain yang dimiliki ginseng adalah membantu orang untuk mengontrol gula darah, terutama pada mereka yang memiliki diabetes tipe-2. Ginseng bisa membantu mengontrol gula darah dalam tubuh dan mencegah gula darah melonjak terlalu tinggi.
8. Lempuyang (Zingiber zerumbert)
Lempuyang dikenal dikenal dengan nama daerah Lempuyang gajah (jawa dan Lempoyang paek (Madura). Kandungan bahan aktif yang terdapat pada lempuyang antara lain: Minyak astiri (terdiri dari zerumbon, pinen, alfa kariofilen, kamfen, sineol dan limonen). Flavonoid dan saponin. Khasiat dari bahan aktif yang terdapat dalam lempuyang tersebut antara lain: Zerumbon adalah senyawa yang berkhasiat sebagai anti kejang, dapat digunakan juga sebagai obat bisul, kaki bengkak, peluruh angin, peluruh batu ginjal dan empedu, kencing batu, diare berlendir dan menambah nafsu makan.
9. Teh Hijau (green tea)
Tanaman terakhir yang sangat bermanfaat bagi tubuh, dan khususnya bagi kita yang ingin melangsingkan tubuh adalah manfaat teh hijau. Teh merupakan salah satu minuman yang begitu familiar bagi kita. Banyak peminatnya di wilayah asia dan khususnya di asia tenggara. Di indonesia, meminum teh pun sering disajikan setiap hari. Teh memang banyak manfaatnya, karena kandungannya sangat baik bagi tubuh. Selama ini banyak orang sering menggunakan teh hijau sebagai minuman kesehatan. Teh hijau juga telah lama dikenal sebagai salah satu pembakar lemak dan pengobatan tradisional. Teh hijau mengandung antioksidan yang sangat tinggi, sehingga membantu meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh. Cara yang baik untuk membuat teh hijau ialah, seduh teh hijau dengan air panas, lalu dinginkan. Sebaiknya diminum sebelum menyantap makanan. Teh hijau akan membantu menahan asupan lemak. Atau, bisa juga diminum sebelum anda berolahraga, karena akan membantu membongkar lemak di bawah kulit akan lebih cepat. Namun untuk mengkonsumsi teh hijau, sebaiknya jangan minum teh saat perut dalam keadaan kosong. Sebab dapat meningkatkan produksi asam pada lambung. Dan minimalkan juga minum teh hijau yang dicampur dengan gula. Karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang
10. Asam Jawa
Jika anda bosan dengan metode metode pelangsing yang tidak kunjung terlihat hasilnya. Anda bisa mencoba dan mengawali dengan pemanfaatan tumbuhan alami sebagai metode pelangsing anda kali ini. Anda dapat memulainya dengan tumbuhan asam jawa. Karena hampir semua bagian dari asam jawa memiliki manfaat. Masyarakat sering mengonsumsi asam jawa ini untuk campuran masakan, seperti bacem, bumbu oseng, sayur asem, atau untuk menggoreng ikan. Selain digunakan sebagai bumbu dapur, asam jawa juga sebagai tanaman obat. Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat penurun kadar kolesterol tinggi, dengan kandungan kimia saponin, flavonoid dan tanin. Senyawa aktif flavonoid dan tanin pada tanaman asam jawa, dapat meningkatkan degradasi, peluruhan lemak, melalui peningkatan metabolisme dalam tubuh. Sehingga terjadi proses pembakaran timbunan lemak. Selain itu, peluruhan lemak oleh senyawa aktif flavonoid dan tanin melaui pendekatan pemecahan lemak, dikatalisis oleh enzim lipase. Ekstrak yang bersifat aktivator pada enzim. Juga dapat mendegradasi lemak. Sehingga mempunyai potensi sebagai obat pelangsing alami. Cocok untuk anda yang mengidamkan tubuh yang ideal.
11. Kayu Manis
Kayu manis membantu menstabilkan kadar gula dalam darah, membuat perut terasa kenyang lebih lama dan mempercepat metabolisme tubuh. Tambahkan bubuk kayu manis pada makanan Anda, seperti roti gandum, bubur oatmeal atau dessert.
12. Cardamon
Rempah-rempah yang masih satu 'klan' dengan kunyit ini membantu meningkatkan metabolisme dan kemampuan tubuh untuk membakar lemak.
13. Cabai Merah
Mengandung zat capsaicin yang membantu membakar lemak dan menahan hasrat makan berlebihan. Menurut penelitian yang dilakukan Prudue University, cabai merah efektif untuk turunkan berat badan karena meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga bisa membakar lebih banyak kalori.
14. Lada Hitam
Mengandung zat piperine yang membantu tingkatkan metabolisme tubuh. Lada hitam juga bisa membantu kinerja sistem pencernaan lebih baik untuk membakar lemak lebih cepat.
15. Flax Seed
Saat tercampur dengan air, flax seed akan mengembang sehingga memberi efek perut terasa penuh. Dengan begitu, akan mencegah Anda makan berlebihan dan itu bisa membantu turunkan berat badan.
16. Manggis
Buah tropis ini membantu menahan nafsu makan berlebih dan mencegah produksi serta penyimpanan lemak. Manfaatnya lebih maksimal jika digunakan masih dalam bentuk buah segar ketimbang yang sudah jadi olahan.
17. Mustard
Tak hanya melezatkan masakan, rempah berwarna kuning ini juga bahan yang baik untuk turun berat badan karena membantu mempercepat metabolisme tubuh.
18. Kembang Sepatu
Bunga ini kaya akan zat-zat yang bisa mencegah obesitas. Seperti chromium, ascorbic acid dan hydroxycitric acid.
19. Lidah Buaya
Aloe vera atau lebih dikenal dengan sebutan lidah buaya adalah tanaman tropis sukulen yang memiliki bentuk seperti daun berdaging. Daun ini memiliki banyak manfaat baik sebagai obat maupun untuk kosmetik. Lidah buaya merupakan tananaman yang cukup unik karena mengandung berbagai senyawa biologis aktif seperti mannans asetat, polymannans, antrakuinon dan berbagai lektin. Lidah buaya juga mengandung sekitar 75 jenis zat yang telah dikenal bermanfaat dan lebih dari 200 senyawa lain yang membuatnya layak digunakan dalam pengobatan herbal. Zat-zat tersebut termasuk : – Enzim yang membantu pencernaa dan mengurangi peradangan – Semua jenis vitamin terkecuali vitamin D – Mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim – Gula rantai panjang untuk menyeimbangkan kembali sistem pencernaan – Saponin, yang berfungsi sebagai anti-mikroba – 20 dari 22 jenis asam amino. Lidah buaya berguna terutama pada kasus panas perut, iritasi usus dan tukak lambung. Lidah buaya diketahui dapat menenangkan esofagus dan mengatasi refluks asam. Jus lidah buaya telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menurunkan berat badan. Lidah buaya merupakan antioksidan yang penuh kontra radikal bebas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.