Quantcast
Channel: Mari Belajar - Belajar dimana saja dan kapan saja.
Viewing all articles
Browse latest Browse all 412

Soal + Jawaban Kelas 5 Tentang COVID-19

$
0
0
JAKARTA – Pemerintah masih menerapkan kebijakan social distancing atau pembatasan jarak antar manusia ketimbang memberlakukan lockdown atau memberlakukan karantina wilayah dalam mengatasi virus Covid-19. Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, pemerintah memandang implikasi ekonomi, sosial, dan keamanan sehingga belum memberlakukan karantina wilayah atau lockdown demi mencegah penularan virus corona. Menurut Wiku, pemerintah lebih memilih social distancing atau pembatasan jarak antar manusia ketimbang karantina wilayah. Sebab, kata dia, social distancing menguntungkan rakyat kecil.“ Kembali lagi social distancing adalah yang paling efektif,” ucap dia. Pemerintah menyadari, banyak rakyat yang baru mendapatkan nafkah setelah bekerja dari kantor. Hal yang tidak bisa dilakukan jika pemerintah memberlakukan karantina wilayah.“Sebab, dengan lockdown orang berada di rumah semua. Maka aktivitas ekonominya akan sulit untuk berjalan dan itu secara ekonomi berbahaya. Maka dari itu kami belum masuk ke dalam situasi dan kebijakan seperti itu,” kata dia.Lebih lanjut, kata Wiku, social distancing yakni seseoang bisa menjaga jarak dengan lainnya minimal lima langkah. Namun, tidak berarti social distancing yakni memutus silaturahmi antarmanusia.“Social distancing seperti yang sudah saya jelaskan pemahaman sosial distancing itu mungkin tidak harus dikaitkan dengan lockdown social distance,” ujar dia. (mg10/jpnn). Apa langkah yang di ambil pemerintah dalam menghapat Covit 19?

Jawaban : Pemerintah masih menerapkan kebijakan social distancing atau pembatasan jarak antar manusia ketimbang memberlakukan lockdown atau memberlakukan karantina wilayah dalam mengatasi virus Covid-19

Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, pemerintah memandang implikasi ekonomi, sosial, dan keamanan sehingga belum memberlakukan karantina wilayah atau lockdown demi mencegah penularan virus corona. Siapa yang menjelaskan pemerintah belum memberlakukan lockdowm?

Jawaban : Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito

Mengapa pemerintah memilih opsi social distancing, bukan lockdown?

Jawaban : Social distancing menguntungkan rakyat kecil, social distancing adalah yang paling efektif, Pemerintah menyadari, banyak rakyat yang baru mendapatkan nafkah setelah bekerja dari kantor. Hal yang tidak bisa dilakukan jika pemerintah memberlakukan karantina wilayah. Sebab, dengan lockdown orang berada di rumah semua. Maka aktivitas ekonominya akan sulit untuk berjalan dan itu secara ekonomi berbahaya.

Bagaimana nasib rakyat kecil bila pemerintah memilih opsi lockdown?

Jawaban : Sebab, dengan lockdown orang berada di rumah semua. Maka aktivitas ekonominya akan sulit untuk berjalan dan itu secara ekonomi berbahaya.

Ke-50 tenaga medis yang terpapar itu tersebar di 24 rumah sakit di Jakarta. Selain itu, kata Anies, ada dua tenaga medis yang meninggal dunia akibat COVID-19Oleh karena itu, Anies mengatakan bahwa Pemprov DKI menyiapkan fasilitas tempat tinggal untuk para tenaga medis. Hal ini sebagai bentuk apresiasi Anies kepada mereka yang bekerja melawan virus Corona."Kami di DKI Jakarta mulai hari ini menyiapkan fasilitas tempat tinggal kepada tenaga media bagi dokter, bagi perawat, untuk mereka tinggal di hotel, di Grand Cempaka milik Pemprov DKI," ungkap Anies. Di mana fasilitas tempat tinggal para tenaga medis yang disiapkan Pempro DKI?

Jawaban : Mereka tinggal di hotel, di Grand Cempaka milik Pemprov DKI

apa yang dimaksud lockdown?

Jawaban : Lockdown adalah mengunci seluruh akses masuk maupun keluar dari suatu daerah maupun negara.

Apa yang di maksud social distancing?

Jawaban : Social distancing menurut Center for Disease Control (CDC) adalah menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak dengan manusia, dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang.

Apa yang dimaksud pandemi?

Jawaban : Pandemi menurut KBBI dimaknai sebagai wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas.

Apa yang di maksud ODP dan PDP?

Jawaban : Orang dalam Pemantauan atau ODP adalah mereka yang demam di atas 38 derajat Celsius. Kemudian, disertai gejala gangguan sistem pernafasan seperti pilek, sakit tenggorokan, dan batuk. Selain itu, ia juga memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau dalam negeri yang menjadi episentrum Corona.
Pasien dalam Pengawasan atau PDP, mereka yang masuk kategori ini memiliki ciri seseorang dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), demam di atas 38 derajat Celsius. Lalu punya gejala klinis lain pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, pnumonia atau infeksi paru-paru ringan sampai berat, dan batuk. Mereka juga pernah punya riwayat bersinggungan dengan pasien positif Covid-19 atau pergi ke daerah episentrum Corona baik di luar maupun dalam negeri.

Apa yang di maksud Epidemi?

Jawaban : Epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban, misalnya penyakit yang tidak secara tetap berjangkit di daerah itu.

Apa yang dimaksud dengan cairan disinfektan?

Jawaban : Cairan disinfektan merupakan zat kimia yang digunakan untuk mensterilkan benda-benda dari pertumbuhan kuman dan bakteri.

Dimana pertama kali wabah corona ditemukan?

Jawaban : Virus Corona Pertama Ditemukan di Kuwait, Bahrain, Afganistan

Bagaimana cara virus covit 19 menular kemanusia?

Jawaban :
Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan

Berapa Lama Waktu yang Diperlukan sejak Tertular/Terinfeksi hingga Muncul Gejala COVID-19?

Jawaban : Waktu yang diperlukan sejak tertular/terinfeksi hingga muncul gejala disebut masa inkubasi. Saat ini masa inkubasi COVID-19 diperkirakan antara 1-14 hari, dan perkiraan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan kasus.

Bagaimana cara kita mencegah tertular virus covit 19?

Jawaban : 
1.Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem imunitas / kekebalan tubuh meningkat.
2.Mencuci tangan secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol. Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah. Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.
3.Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4.Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5.Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah). Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus. Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita.
6.Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika Anda sakit atau saat berada di tempat umum.
7.Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cucilah tangan Anda.
8.Menunda perjalanan ke daerah/negara dimana virus ini ditemukan.
9.Hindari bepergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat, terutama jika Anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka. Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke negara terjangkit, atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
10.Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat. Ikuti arahan dan informasi dari petugas kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat. Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu Anda melindungi dari Anda dari penularan dan penyebaran penyakit ini.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 412

Trending Articles