Jelaskan secara rinci isi puisi surat dari ibu karya asrul sani per bait!
SURAT DARI IBU
karya : Asrul Sani
Pergi ke dunia anak-anaku sayang
pergi ke hidup bebas!
Sesama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinar daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau.
Pergi ke laut lepas, anakku sayang
pergi ke alam bebas!
Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau.
Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang ke sarang
angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nakhoda sudah tahu pedoman
Boleh engkau datang padaku!
Kembali pulang, anakku sayang
kembali ke balik malam!
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
"Tentang cinta dan hidupmu pagi hari"
SURAT DARI IBU
karya : Asrul Sani
Pergi ke dunia anak-anaku sayang
pergi ke hidup bebas!
Sesama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinar daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau.
Isi bait I:
Seorang anak yang telah tumbuh dewasa perlu mencari jati dirinya. Seorang ibu meminta anak yang dewasa untuk pergi ke dunia luas, sebuah kehidupan bebas yang dituntut untuk hidup mandiri, dimana sang anak akan mampu memperoleh pengalaman hidup sebanyak-banyaknya. Masa muda penuh dengan semangat tak boleh disia-siakan. Harus diisi dengan mencoba banyak pengalaman, agar kelak menjadi bekal hidup sang anak.Pergi ke laut lepas, anakku sayang
pergi ke alam bebas!
Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau.
Isi bait II:
Ibu masih memotivasi sang anak agar terjun kedalam kehidupan bermasyarakat yang sebenarnya, yang ibarat di lautan lepas. Anak perlu berjuang meski terombang-ambing dipermainkan ombak. Selama anak masih muda dan masih banyak waktu untuk merantau mencari banyak pengalaman. Sebelum anak menginjak usia tua sehingga menyesal di kemudian hari karena pada masa muda kurang ilmu dan pengalaman.Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang ke sarang
angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nakhoda sudah tahu pedoman
Boleh engkau datang padaku!
Isi bait III:
Jika anak telah banyak pengalaman dan berhasil mencapai cita-citanya, sudah waktunya sang anak untuk kembali ke kampung halamannya. Saat sang anak sudah cukup ilmu dan mampu memimpin dirinya sendiri serta dibutuhkan banyak orang/ sukses hidupnya maka tiba waktunya bagi sang anak untuk kembali dan berbakti kepada keduaorangtua yang telah berjasa dan senantiasa mendo’akannya.Kembali pulang, anakku sayang
kembali ke balik malam!
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
"Tentang cinta dan hidupmu pagi hari"